Puasa
Cara Agar Bisa Bangun Pagi Untuk Makan Sahur

- Mulailah dengan niat sahur karena Allah
Udah tahu bagaimana niat untuk puasa ramadhan yang dilakukan sebelum kita makan santap sahur? Nah jika lupa, berikut Batu Media berikan sedikit bocoran doa niat puasa Ramadhan.
Lafadz Arab Niat Puasa Ramadhan
Bahasa latin: “Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihisanati lillahita’ala”
- Siapkan makan sahur sejak semalam
Seringkali seseorang malas makan sahur karena harus terlebih dahulu menyiapkan sebelum menyantap. Anda bisa menyiasatinya dengan menyiapkan menu makan sahur semalam sebelumnya sehingga motivasi untuk bangun lebih besar.
» Resep ayam tomat aroma, menu wajib untuk sahur keluarga

- Jangan lupa pasang alarm
Tips bangun makan sahur selanjutnya patut diaplikasikan oleh Anda yang sangat susah bangun tidur atau terlalu asyik di kasur. Manfaatkan handphoneatau jam beker untuk memasang alarm yang akan berbunyi bila waktu sahur tiba. Anda bisa mengaturnya menjadi multiple alarm yang akan berbunyi setiap periode tertentu untuk menghindari ketinggalan waktu sahur.
Puasa
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan 1439 H / 2018 M

Pada bulan Ramadhan umat Islam diperintahkan puasa selama sebulan penuh dengan menahan lapar dan haus sejak sebelum terbit sang fajar hingga terbenamnya sang matahari. Sebelum kita melakukan puasa haruslah menyadari untuk niat melakukan ibadah puasa hanya semata-mata karena Allah.
Hal terpenting dalam niat puasa Ramadhan adalah niat itu sendiri, niat tersebut tercetus pada malam hari sebelum tiba waktu subuh. Ini yang membedakannya dengan puasa sunnah pada umumnya seperti Puasa Rajab dan Puasa Sya’ban pada bulan lalu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang belum berniat puasa di malam hari (sebelum subuh) maka puasanya batal” (HR. An Nasa’i)

Lantas bagaimana lafadz penulisan dan cara membaca niat puasa Ramadhan yang benar? Kapan sebaiknya membaca niat puasa? Apa arti dan penjelasan tentang bacaan niat puasa Ramadhan? Berangkat dari sana tim Batu Media akan memberikan info tentang bacaan doa niat puasa yang biasanya di ucapkan bersama-sama setelah menjalankan ibadah sholat Tarawih dan Witir.
Do’a Niat Puasa
“Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihisanati lillahita’ala”
Artinya: “Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena Allah Taala”
Niat adalah syarat sahnya amal, Ibnu Hajar Al ‘Asqalaaniy berkata, “Para fuqaha (ahli fiqh) berselisih apakah niat itu rukun (masuk ke dalam suatu perbuatan) ataukah hanya syarat (di luar suatu perbuatan)? Yang kuat adalah bahwa menghadirkan niat di awal suatu perbuatan adalah rukun, sedangkan istsh-hab hukum/menggandengkan dengan suatu perbuatan (tidak berniat yang lain atau memutuskannya) adalah syarat.”
Hukum berniat untuk berpuasa adalah wajib, dengan kata lain tidak sah puasa wajib ataupun puasa sunnah kecuali jikalau berniat. Niat merupakan hal awal yang jadi penentu bagi apa yang kita kerjakan.
Semoga kita semua selalu diberi keberkahaan, kekuatan dan keimanan untuk tetap bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1439 H ini dengan lancar mulai dari awal hingga akhir menjelang lebaran hari raya Idul Fitri. Amminn, Happy Ramadhan!
Puasa
Bacaan Niat Puasa Tasu’a dan Asyura, Arab dan Indonesia
Puasa Tasu’a dan Puasa Asyuro – Jika berbicara mengenai puasa sunnah, kita tentu mengenal banyak sekali macam-macam puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti puasa rajab, puasa Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan puasa tarwiyah dan arafah, puasa sya’ban, puasa senin kamis dan masih banyak lagi lainnya.
Nah tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram atau lebih tepatnya jatuh pada tanggal 29-30 September 2017 adalah salah satu hari paling penting bagi umat muslim diseluruh dunia. Disini kita akan menjalankan salah satu anjuran untuk melaksanakan puasa sunnah hari Tasu’a dan Asyura (Asyuro).
Lantas, bagaimana sih bacaan niat puasa tasu’a dan doa niat melaksanakan puasa asyura? Apa pengertian, keutamaan dan hukum melaksanakan puasa asyura di bulan Muharram tahun 2017 ini? Adakah tips agar tetap sehat dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa? Semua akan diulas Batumedia.com disini.

Adapun tata cara pelaksanaan puasa tasu’a dan puasa asyuro ini mirip dengan puasa yang lainnya seperti puasa ramadhan maupun puasa-puasa sunnah lainnya. Hanya yang membedakan adalah pada niatnya saja. Mau tahu bagaimana bacaan lafadz niat puasa Muharram berbahasa Indonesia dan bahasa Arab? yuk kita simak dibawah ini:
Niat Puasa Tasu’a (9 Muharram)
Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
Diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullahu Ta’ala, yaitu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Puasa yang paling afdhol (utama) setelah puasa Ramadhan, adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram. Dan shalat yang paling afdhol setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
Keutamaan puasa Tasu’a dan ‘Asyura
Kejadian-kejadian besar ketika 10 Muharram
Puasa
Tata Cara Memperingati Malam Nisfu Sya’ban
Pada bulan Sya’ban, kita sebagai umat muslim tentu akan melewati sebuah malam spesial bernama malam Nisfu Syaban. Pada malam Nisfu Syaban inilah umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah demi menambah pahala dan keberkahanNya.

Tata Cara Memperingati Malam Nisfu Sya’ban

Doa Malam Nisfu Sya’ban dalam bahasa latin atau Indonesia
Arti terjemahan doa Nisfu Sya’ban
Gak mau lihat dibawah ini juga kah?