Diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullahu Ta’ala, yaitu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Ų£ŁŲ¶Ł Ų§ŁŲµŁŲ§Ł
ŲØŲ¹ŲÆ Ų±Ł
Ų¶Ų§Ł Ų“ŁŲ± Ų§ŁŁŁ Ų§ŁŁ
ŲŲ±Ł
Ų ŁŲ£ŁŲ¶Ł Ų§ŁŲµŁŲ§Ų© ŲØŲ¹ŲÆ Ų§ŁŁŲ±ŁŲ¶Ų© ŲµŁŲ§Ų© Ų§ŁŁŁŁ
“Puasa yang paling afdhol (utama) setelah puasa Ramadhan, adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram. Dan shalat yang paling afdhol setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram yang telah Allah muliakan. Secara khusus Allah melarangan berbuat zalim (maksiat) pada bulan ini untuk menunjukkan kehormatannya. Allah Taāala berfirman,
ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲøŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł
Artinya: Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. Al-Taubah: 36)
Seperti yang dikutip dari Rumaysho, dari sekian hari di bulan Muharram, yang lebih afhol adalah puasa hari āAsyura, yaitu pada 10 Muharram. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata,
ŁŁŲ³ŁŲ¦ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲµŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŲ±ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ā« ŁŁŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ§Ų¶ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲ§ŁŁŁŁŲ©Ł . ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ³ŁŲ¦ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲµŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŲ§Ų“ŁŁŲ±ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ā« ŁŁŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ§Ų¶ŁŁŁŲ©Ł
“Nabi shallallahu āalaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, “Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, “Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162).
Namun dalam rangka menyelisihi Yahudi, kita diperintahkan berpuasa pada hari sebelumnya, yaitu berpuasa pada hari kesembilan (tasuāa). Ibnu Abbas radhiyallahu āanhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu āalaihi wa sallam melakukan puasa hari āAsyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,
ŁŁŲ§ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ¹ŁŲøŁŁŁ
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲµŁŲ§Ų±ŁŁ.
“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,
ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲØŁŁŁ ā Ų„ŁŁŁ Ų“ŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ ā ŲµŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲŖŁŁŲ§Ų³ŁŲ¹Ł
āApabila tiba tahun depan āinsya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.ā Ibnu Abbas mengatakan,
ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ£ŁŲŖŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲØŁŁŁ ŲŁŲŖŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ -ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ
-.
āBelum sampai tahun depan, Nabi shallallahu āalaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.ā (HR. Muslim no. 1134)
Imam Asy Syafiāi dan ulama Syafiāiyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus; karena Nabi shallallahu āalaihi wa sallam berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan. (Lihat Syarh Muslim, 8: 12-13)
Ibnu Rajab mengatakan, āDi antara ulama yang menganjurkan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus adalah Imam Asy Syafiāi, Imam Ahmad, dan Ishaq. Adapun Imam Abu Hanifah menganggap makruh jika seseorang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.ā (Lihat Latho-if Al Maāarif, hal. 99)
Kenapa dianjurkan untuk puasa sunnah di hari tasu’a? Pertama, tujuan Nabi shallallahu āalaihi wa sallam melaksanakan puasa Tasuāa adalah untuk menunjukkan sikap yang berbeda dengan orang Yahudi. Karena beliau sangat antusias untuk memboikot semua perilaku mereka.
Kedua, Nabi shallallahu āalaihi wa sallam belum sempat melaksanakan puasa itu. Namun sudah beliau rencanakan. Sebagian ulama menyebut ibadah semacam ini dengan istilah sunah hammiyah (sunah yang baru dicita-citakan, namun belum terealisasikan sampai beliau meninggal).
Ketiga, fungsi puasa tasuāa adalah mengiringi puasa asyura. Sehingga tidak tepat jika ada seorang muslim yang hanya berpuasa tasuāa saja. Tapi harus digabung dengan asyura di tanggal 10 besoknya.
Keutamaan puasa Tasuāa dan āAsyura
Wujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kejahatan orang-orang kafir, yaitu selamatnya Nabi Musa dan Harun āalaihimas salam bersama Bani Israil dari kejahatan Firāaun dan bala tentaranya. Hadits yang menyebutkan hal ini telah disebutkan di atas.
Meneladani nabi Musa, Harun dan Muhammad āalaihimus shalatu was salam, yang berpuasa pada hari āAsyura. Hadits yang menyebutkan hal ini telah disebutkan di atas.
Meneladani para sahabat radhiyallahu āanhum yang melakukan puasa āAsyura, bahkan melatih anak-anak mereka untuk melakukan puasa āAsyura. Hadits yang menyebutkan hal ini telah disebutkan di atas.
Menghapuskan dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya, selama kesyirikan dan dosa-dosa besar dijauhi.
Dari Abu Qatadah Al-Anshari radhiyallahu āanhu bahwasanya:
ŁŁŲ³ŁŲ¦ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲµŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŲ§Ų“ŁŁŲ±ŁŲ§Ų”ŁŲ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ: Ā«ŁŁŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ§Ų¶ŁŁŁŲ©Ł
āRasulullah shallallahu āalaihi wa salam ditanya tentang puasa hari āAsyura, maka beliau bersabda: āIa dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu.ā(HR. Muslim no. 1162)
Kejadian-kejadian besar ketika 10 Muharram
1. Hari pertama Allah menciptakan alam.
2. Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
3. Hari pertama Allah menurunkan hujan.
4. Allah menjadikan āArasy.
5. Allah menjadikan Luh Mahfuz.
6. Allah menjadikan alam.
7. Allah menjadikan Malaikat Jibril.
8. Nabi Adam a.s. dicipta.
9. Ā Diampunkan dosa Nabi Adam a.s. setelah bertahun-tahun memohon keampunan kerana melanggar larangan Allah.
10. Nabi Idris a.s. diangkat darjatnya oleh Allah dan Malaikat Izrail membawanya ke langit.
11. Diselamatkan Nabi Nuh a.s. dan pengikutnya dari banjir besar selama enam bulan dan bahtera baginda selamat berlabuh di puncak pergunungan.
12. Nabi Ibrahim a.s. dilahirkan di kawasan pedalaman dan terselamat dari buruan Raja Namrud.
13. Nabi Ibrahim a.s. diselamatkan Allah dari api Raja Namrud.
14. Nabi Yusuf a.s. dibebaskan dari penjara setelah meringkuk di dalamnya selama tujuh tahun.
15. Nabi Yaakub a.s. telah sembuh buta matanya ketika kepulangan anaknya Yusuf di hari tersebut.
16. Nabi Ayub a.s. disembuhkan dari penyakitnya.
17. Nabi Musa a.s. telah diselamatkan daripada tentera Firaun dan berlakunya kejadian terbelahnya Laut Merah.
18. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa a.s.
19. Nabi Yunus a.s. selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
20. Kesalahan Nabi Daud a.s. diampuni Allah.
21. Nabi Sulaiman a.s. dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
22. Nabi Isa a.s. diangkat ke syurga ketika diburu oleh tentera Rom untuk menyalib baginda.
23. Saidina Hussein ibni Ali telah syahid akibat dibunuh dengan kejam di Karbala oleh tentera khalifa Bani Umaiyyah iaitu Khalifah Yazid.
Mau puasa kita lancar? yuk lihat juga dibawah ini: