23 C
Malang

Awal Puasa 2015 Ramadhan 1436 H, Jatuh Pada Kamis 18 Juni?

Wajib Dibaca

Penentuan Awal Puasa 2015 – Tanggal berapa sih puasa Ramadhan pada tahun 2015 ini? Apakah sholat Idul Fitri ditahun 2015 ini bisa bersama-sama seperti dahulu? Kapan kita bisa memulai sholat taraweh? pertanyaan seperti itu selalu muncul sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2014 kemarin, perdebatan seputar penentuan awal puasa juga menarik untuk disimak.

Memang untuk mementukan awal puasa wajib yang masuk dalam Rukun Islam ke empat ini tidak semudah ketika kita akan menjalankan ibadah puasa sunnah Rajab maupun puasa Sya’ban. Karena untuk puasa Ramadhan banyak sekali pandangan dari berbagai ormas yang baik untuk di saring bersama.

Namun sepertinya awal Ramadan tahun 2015 ini kemungkinan besar akan dimulai secara serentak pada 18 Juni 2015, tidak ada perbedaan diantara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Seperti yang diketahui bersama bahwa Pengurus Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan awal bulan puasa Ramadan 2015 (1 Ramadan 1436 Hijriyah) jatuh pada Kamis 18 Juni 2015. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jumat 17 Juli 2015.

DP BBM Ramadhan

Menurut penuturan ketua Lapan, Thomas DJamalludin, kemungkinan jatuhnya awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri untuk tahun 2015 hingga tahun 2022 di Indonesia akan sama dan seragam. Sedangkan untuk Idul Adha, keseragaman akan terjadi mulai tahun 2016 hingga tahun 2022.

Seperti yang kita ketahui bersama, ada dua metode yang sering digunakan untuk menentukan datangnya bulan Ramadhan yaitu metode Hisab dan Rukyat. Metodologi penentuan awal bulan Qamariah, baik untuk menandai permulaan Ramadhan, Syawal dan bulan lainnya harus didasarkan pada penglihatan bulan secara fisik (rukyatul hilal bil fi’ly). Sedangkan metode perhintungan astronomi (hisab) dipakai untuk membantu prosesi rukyat.

Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah. Sedangkan Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam.

Rukyatul Hilal

Untuk penentuan masuknya Ramadan, pemerintah akan menggelar sidang isbat pada 16 Juni 2015 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta dengan mengundang para ulama, kiai, tokoh ormas Islam, pakar astronomi dan beberapa pihak lainnya.

Sidang akan dihadiri perwakilan ormas Islam dan negara sahabat. Proses sidang isbat akan dimulai selepas magrib da diawali pemaparan dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, tentang posisi hilar jelang awal Ramadhan 1436H.

Sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1436 Hijriah akan berlangsung tertutup, kepastian sidang isbat digelar tertutup itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Machasin. Komisi VIII DPR meminta sidang digelar tertutup. Tanpa mereka minta, Kemenag memang memutuskan bahwa sidang isbat digelar tertutup

Mari kita sambut Ramadhan tahun ini dengan ucapan Marhaban Ya Ramadhan!

- Iklan -spot_img

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan -spot_img

Info Terbaru