Bacaan Takbiran – Bagaimana sih cara pengucapan atau lafal bacaan takbiran yang benar? Adakah contoh tulisan takbiran berbahasa Arab, Latin dan terjemahannya dan MP3 yang dapat di download? Apakah beda bacaan takbiran ketika Idul Fitri dan Idul Adha?
Nah disini Batu Media akan memberikan info artikel tentang bacaan (lafal) takbiran. Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan kemarin, akhirnya sekarang kita dipertemukan dengan malam takbir menjelang hari raya Idul Fitri esok hari tanggal 1 Syawal 1439 H.
Sebenarnya ada dua jenis takbiran, yaitu secara singkat atau secara umum adalah takbiran yang sering kita ucapkan, dan bacaan takbiran yang terlengkap. Pada hakikatnya semua sama saja, tergantung dari kita pribadi ingin menggunakan yang mana. Bacaan takbir yang pendek maupun bacaan takbir yang panjang dan lengkap memiliki arti yang sama, yaitu sama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT.
Sama halnya dengan bacaan tasbih dan bacaan tahmid, bacaan takbir adalah sebagain dari dzikir. Karena dengan bertakbir itu seseorang akan ingat kepada keagungan Allah SWT Sang Pencipta. Oleh karena itu tidak ada larangan dalam bertakbir selama masih dalam batas kewajaran.
Hayo masih ingat gak bagaimana bacaan takbiran yang biasa didengungkan setiap malam jelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha? Jika lupa, langsung saja melihat dibawah ini ya:
Lafadz Arab Takbiran
“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”
Artinya dalam bahasa Indonesia:
“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”
Nah untuk yang lafadz takbiran versi terlengkap, dapat melihat tulisan arab, bahasa latin dan arti selengkapnya dalam bahasa Indonesia dibawah ini.
Advertisement
Bacaan Takbiran Terlengkap
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Anjuran memperbanyak takbir ini sepadan dengan imbalan yang dijanjikan karena sabda Rasulullah saw:
Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa.
Dari berbagai dalil di atas para faqih menghukumi pembacaan takbir sebagai sebuah kesunnatan. Sebagaimana yang ditrangkan dalam kitab Fathul Qarib
Disunnahkan membaca takbir bagi lagi-laki dan perempuan, di rumah maupun di perjalanan, di mana saja, di jalanan, di masjid juga di pasar-pasar mulai dari terbenarmnya matahari malam idul fitri hingga Imam melakukan shalat ied.