Batumedia.com, Malang – Acara barikan yang dua tahun terakhir ‘hilang’ akibat pandemi Covid-19, akhirnya berhasil dilaksanakan begitu meriah oleh warga RT 3/RW 1 Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang, bagaimana keseruan acaranya? Berikut liputannya!
Barikan atau malam tirakat 17-an merupakan salah satu rangkaian dari tradisi menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada malam hari di tanggal 16 Agustus. Adapun acara inti dari kegiatan tersebut adalah berdoa dan merenungi jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekaan bangsa ini.
Para sesepuh dan tokoh masyarakat, bapak, ibu serta anak-anak berbondong-bondong hadir memenuhi acara yang kemas dengan dengan apik tersebut. Menurut Ketua RT 3, Rico Ade Mandana, bahwa kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kerja keras muda-mudi yang tidak mengenal lelah membuat konsep acara tersebut.
“Di tahun ini muda-mudi di RT 3 sangat luar biasa, mereka begitu bersemangat dan berkomitmen untuk membuat acara lomba dan barikan semeriah mungkin. Disisi lain, kekompakan warga baik bapak-bapak maupun ibu-ibu mempunyai andil besar terlaksananya acara ini”, ujar Ketua RT 3.
Bagaimana tidak, muda-mudi ini membuat banyak lomba dan dikategorikan ke berbagai kelompok seperti lomba bagi anak-anak meliputi makan kerupuk, mencari koin dalam tepung, estafet air pakai spons dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sedangkan untuk para bapak ibu meliputi lomba joget bola dalam kardus, menggiring kelapa pakai bambu, giring bola pakai terong dan lainnya. Keseruan acara 17an tahun ini terbukti dengan adanya lebih dari 15 lomba yang dimainkan dengan hadiah dari 100 paket. Hebatnya, anak-anak yang tidak menang lomba pun juga tetap menerima hadiah, luar biasa!
