25.4 C
Malang

Foto dan Penjelasan Ilmiah Fenomena Blue Moon ‘Bulan Biru’

Wajib Dibaca

Foto Blue Moon – Jumat, 31 Juli 2015 malam ini akan dihiasi fenomena astronomi menarik, bulan biru. Sang rembulan akan muncul dalam bentuk purnama pada waktu tak tak biasa. Biasanya, purnama terjadi sebulan sekali, 12 kali dalam setahun. Namun, tahun 2015 ini, purnama akan terjadi 13 kali. Bulan Juli akan memiliki dua purnama.

Kalau April 2015 lalu ada penampakan bulan merah, yaitu bulan tampak berwarna kemerahan saat gerhana, di akhir Juli 2015 ini kita akan dapat melihat bulan biru. Bulan biru adalah purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan. Purnama pertama telah terjadi pada 1 Juli 2015 lalu dan hanya terjadi setiap dua hingga 2,5 tahun.

Terjadinya bulan biru terkait dengan jumlah hari dalam kalender matahari (Masehi) dan bulan. Kalender matahari punya 365 hari dalam setahun sementara bulan punya 354 hari. Akibat perbedaan itu, akan ada purnama yang muncul pada waktu yang “tak seharusnya”, yaitu dua kali dalam bulan yang sama.

Gambar Blue Moon

Bulan biru sendiri tak cuma bisa terjadi sekali dalam setahun. Tahun 1999, bulan biru terjadi pada bulan Januari dan Maret. Hanya saja, fenomena bulan biru dua kali setahun jauh lebih jarang terjadi, hanya sekitar 19 tahun sekali.

Wallpaper Blue Moon

Mengutip situs NASA, walau diberi nama Blue Moon, bulan purnama kedua tetap berwarna abu pucat dan putih layaknya Bulan yang biasa kita lihat saat malam hari. Terkadang juga bisa menunjukan warna merah.

Foto Blue Moon

Hal menariknya, tentu Bulan bisa ‘berubah’ warna menjadi biru sungguhan. Biasanya, Bulan bisa terlihat berwarna biru disebabkan adanya letusan gunung vulkanik.

Foto Bulan Biru yang Indah

Contohnya, pada 1883 silam, orang-orang pada saat itu melihat Bulan biru hampir setiap malam akibat letusan gunung Krakatau yang kekuatannya sama dengan 100 megaton bom nuklir. Bulu abu hasil letusan tersebut naik ke puncak atmosfer Bumi sehingga ‘mengubah’ warna Bulan menjadi biru.

Bulan Biru

Abu Krakatau mengandung partikel satu mikron yang sama dengan panjang gelombang cahaya merah. Partikel tersebut mampu menguraikan cahaya merah dan membiarkan cahaya biru yang mendominasi. Dengan kata lain, abu Krakatau berperan sebagai filter warna biru.

Gambar Bulan Biru

Bulan Biru juga terjadi setelah letusan Gunung St Helen pada 1980, dan Gunung El Chicon di Meksiko pada 1983. Terakhir, bulan berwarna kebiruan berhasil diabadikan oleh astronom amatir Ma’rudin Sudibyo lewat pengamatan dari Gombong, Jawa Tengah.

Gambar Blue Moon

Fenomena bulan yang berwarna kebiruan itu terjadi saat gerhana bulan total pada 10 Desember 2011. Warna kebiruan terlihat lewat pengamatan teleskop pada fase totalitas.

Gambar Blue Moon di Seluruh Dunia

Warna kebiruan terobservasi lewat pengamatan dengan dua teleskop yang berbeda, tetapi hanya terlihat di Gombong. Setahun sebelum peristiwa itu, Merapi meletus secara dahsyat. Namun, Ma’rufin menduga bahwa warna kebiruan itu bukan dampak dari letusan gunung, melainkan karena hamburan ozon.

Foto Blue Moon Malam Ini

Bersama bulan biru nanti, akan tampak Venus dan Jupiter sekejap sesaat setelah senja di ufuk barat. Sementara di timur, Saturnus akan terbit dan berpeluang untuk disaksikan dengan alat bantu teleskop.

Fenomena Bulan Biru

Setelah tahun ini, bulan biru (Blue Moon) seperti pada malam ini baru akan terjadi lagi pada tahun 2018. Jika enggan menunggu 2,5 tahun lagi, saksikan fenomena bulan biru malam ini.

- Iklan -spot_img

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan -spot_img

Info Terbaru